Mengapa kita tidak jujur ?
Kita sering kali sulit untuk menerima berita, karena kebanyakan
berita yang beredar ditengah-tengah kita bukan kebenaran. Pada masa
sekarang orang lebih banyak “ berprasangka “ kepada orang lain. Pada
zaman Rasulullah pun pernah terjadi prasangka, ada seorang yang berjalan
dengan seorang perempuan di tempat yang remang-remang. Lalu orang
tersebut itu mengklarifikasi kepada Rasulullah: “ Ya Rasulullah, yang
berjalan itu adalah aku dan isrteriku. Rasulullah berkata : ”Jangan
letakan dirimu pada tempat dimana orang akan berburuk sangka terhadap
dirimu”. Jadi harus timbal balik, yakni kita tidak boleh berburuk sangka
kepada orang lain dan juga tidak boleh membuat orang berburuk sangka
kepada diri kita. Artinya kalau orang lain tidak berburuk sangka kepada
kita, maka kita jangan memposisikan diri kita pada tempat dimana orang
lain akan berburuk sangka kepada kita.
Karena sering adanya
prasangka-prasangka seperti ini, maka kebanyakan kita adalah
berprasangka bukan kebenaran. Maka salah satu yang dilarang oleh
Rasulullah adalah “ qola waqila “ (katanya, katanya). Akibat terlalu
banyak katanya-katanya Akhirnya benarnya tidak dibahas, bahkan berita
yang benar A tetapi yang datang kepada orang Z.
Sifat yang tidak disukai oleh Allah adalah bohong, dan sifat yang dicintai oleh Allah adalah jujur.
Rasulullah saw bersabda yang diriwayatkan oleh Aisyah dikatakan
bahwa: “ Sifat yang dibenci oleh Rasulullah adalah bohong”. Kalau ada
orang yang berbohong sekali, maka tidak akan hilang dalam ingatan
Rasulullah sampai orang itu bertaubat. Mengapa bohong itu sangat serius ?
dan jujur sangat penting ?. Jujur adalah pintu kebaikan. Bohong adalah
pintu kejahatan. Artinya, kalau yang kita buka adalah pintu kejujuran,
maka yang akan masuk adalah semua kebaikan. Seballiknya bohong adalah
pintu kejahatan, kalau yang dibuka pintu kebohongan maka yang akan masuk
adalah seluruh kejahatan.
Rasulullah saw bersabda :
“Wajib bagi kamu berlaku jujur, sesungguhnya kejujuran akan membawa kamu kepada kebaikan dan kebaikan akan membawa ke syurga”.
Ketika seseorang selalu jujur dan selalu berusaha untuk jujur, maka
akan menjadikan dia selalu jujur. Abu Bakar disebut sebagai “ As Sidiq “
karena Beliau benar-benar orang yang jujur dan selalu yang pertama
jujur kepada kebenaran. Ketika rasulullah bercerita tentang Isra dan
Mi’raj, Abu Bakar tidak pernah berfikir tentang kejadian itu mungkin
atau tidak mungkin walaupun secara logika itu tidak mungkin, karena
Rasulullah saw seorang yang jujur maka Beliau mengatakan “ engkau benar
ya Rasulullah “.
Kalau kita berusaha jujur dan benar, Allah akan menjadikan kita orang
yang benar. Menjadi orang yang benar tidak akan nyaman kalau bohong.
Dalam lanjutan hadits di atas
“Jauhilah sifat dusta ( bohong ). Sesungguhnyua sifat dusta akan
membawa kamu kepada kejahatan, dan perbuatan jahat akan membawa ke
neraka.
Ada seorang yang datang kepada Rasulullah ingin memeluk agama Islam tetapi ia sangat menyukai berbuat zina.. Persoalan tersebut jika dibawa kepada seorang psikiater barangkali resepnya akan banyak, Akan tetapi Rasulullah sangat singkat memberikan resepnya, yaitu tidak boleh berdusta (bohong). Apa hubungan zina dengan bohong ? bohong adalah pintunya, jika pintunya dibuka, maka segala dosa itu akan masuk, tapi jika kebohongan itu ditutup maka segala dosa tidak akan masuk. Artinya dari seluruh kejahatan yang kita kerjakan itu akibat kita sering berani berbohong dan berdusta.
Ada seorang yang datang kepada Rasulullah ingin memeluk agama Islam tetapi ia sangat menyukai berbuat zina.. Persoalan tersebut jika dibawa kepada seorang psikiater barangkali resepnya akan banyak, Akan tetapi Rasulullah sangat singkat memberikan resepnya, yaitu tidak boleh berdusta (bohong). Apa hubungan zina dengan bohong ? bohong adalah pintunya, jika pintunya dibuka, maka segala dosa itu akan masuk, tapi jika kebohongan itu ditutup maka segala dosa tidak akan masuk. Artinya dari seluruh kejahatan yang kita kerjakan itu akibat kita sering berani berbohong dan berdusta.
(by:http://cargoku.wordpress.com)



1 komentar:
sebuah kejujuran adalah sebuah kata yang mudah terucap tapi butuh iman yang kuat dalam merealisasikanya,,,,jujur sering terabaikan karena alasan keadaan,,,padahal bukan keadaan yang membikin kita tidak jujr,tapi nafsu kita.kita selalu menuruti nafsu kita yang hanya memberikan kenikmatam sesaat,,,contohnya saja,,,kita saat ada ulangan kita mengerjakan denagan contekan bukan dengan kemampuan kita sendiri,dan kita mendapatkan nilai yang bagus,,nilai bgus mungkin bisa membuat kita senang,,tapi ingat itu hanya kesenangana sementara...karena ilmu kita tidak baraokah..lebih baik mendapat nilai jelek dari jerih payah kita sendiri,dari pada dapat nilai baik dari kecurangn,,,,,maka dari itu sahabat...mari kita kuatkan tekat untuk berbuat jujur...karena JUJUR ITU MEMBAWA PADA KEBAIKAN DAN KEBAIKAN MEMBAWA KE SURGA,,,,
Posting Komentar